TEMPUR 86, Sabtu 21 September 2019.
BIMA - Dandim 1608/ Bima, Letkol Inf. Bambang Kurnia Eka Putra memang berbeda dengan sejumlah perwira lainnya. Orang nomor satu di jajaran Kodim Bima tersebut dicintai dan disengani oleh masyarakat Bima karena pola pendekatan yang mengedepankan upaya persuasif atau dalam kalangan TNI AD dikenal komunikasi sosial (Komsos).
Hal tersebut juga diterapkan terhadap massa dari Desa Rai Oi Kecamatan Sape Kabupaten Bima yang mendatangi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDES) Kabuapten Bima usai menggelar aksi unjuk rasa di kantor Bupati Bima di Godo Kecamatan Woha, Kamis (19/9/2019) siang.
Pantauan langsung media ini, Dandim Bima tampak berkomunikasi aktif dengan warga Desa Rai Oi Kecamatan Sape saat konsentrasi massa di kantor DPMDES Kabupaten Bima di Jalan Garuda Kelurahan Lewirato Kota Bima. Kehadiran lulusan akademi militer ini disambut positif warga dengan aktif merespon berkomunikasi dengan Dandim.
Tak lama setelah itu, harapan massa dari Desa Rai Oi Kecamatan Sape juga direspon Kepala DPMDES Kabupaten Bima, Tajuddin SH. Pukul 15.20 Wita, konsentrasi massa terurai dan kembali ke kampung di Sape.
Sebelumnya, beberapa aksi spontan dan pola pendekatan sosial juga diterapkan Dandim Bima seperti pada saat aksi mahasiswa di depan kantor DPRD Kota Bima dengan mengajak massa melaksanakan shalat Zuhur berjemaah. Perwira TNI yang pernah bertugas di Aceh ini, juga melakukan aksi spontan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masalah sosial seperti aksinya yang tiba-tiba berhenti di tengah deras hujan untuk menolong pelajar yang mengendarai sepeda motor terjatuh di samping ruas jalan. Aksi itu, secara tidak sengaja sempat terekam kamera wartawan. [RD/AD]
